Surya Berselimut Kalbu


.

Surya Berselimut Kalbu

Bagai rintik hujan

Membasahi jantung hati

Yang kian lama gersang


Hadirannya tak terkira

Membuat raga ini

Bangkit bagai mentari pagi


Senyumnya

Tawanya

Manjanya


Membuat hati ini

Mengelak jauhi dirinya


Ia laksana surya berselimut kalbu

Meredupi kegelisahan hati

Mengaromakan kebahagiaan surgawi


Bersamanya mencoba memeluk awan

Dengannya mencoba meraih bintang


Tersirat rasa untuk

Selami jiwanya

Cumbui khayalnya


kenangan 2008 digubah April 2011

by. Sahta (nama untuk kolaborasi puisi ku dengannya)

RINDU RINDU SEDERHANA


.


100 HAIKU

RINDU RINDU SEDERHANA



/1/

Ruang hati ini kosong tak bertuan

Sunyi kurasa sangat

Bolehkan ku berteriak? mengusir kecewaku

/2/

Tak bisa, telah larutku

Pada kesendirian

Yang memenjarakan hati dan jiwaku

/3/

Inginku ada seseorang

Yang slalu disampingku

Dalam bahagiaku atau dukaku

/4/

Tidak seperti sekarang

Sepi sendiri

Tanpa cinta, tanpa kekasih

/5/

Sanggupkah ku dengan penantian ini

Dikhayalku ku lihat senyumu

Dibenakku terukir gambarmu

/6/

Bayangkan hal terindah

Kala bertemu nanti

Diperaduan malam nan cantik

/7/

Haruskah kupatri rasa ini

Tlah lama kuagungkan kesetiaan

Tuk taman indah surgawi bersamamu

/8/

Terbentang jurang curam

Pemisah kau dan aku

Bermandikan air mata rindu

/9/

Wahai sang malam

Sampaikan padanya

Cinta ini tetap menyemat diulu hati

/10/

Bersinarkah kau disana

Khawatir

Tak sanggup ku menjamahmu

/11/

Ku rekam jejak

Ku cumbui mimpi

Ku setubui khayal

/12/

Menghitung bintang

Ah lama sekali ku beranjak

Sejak kau hilang dari peraduan

/13/

Candu memabukkan

Membawa raga melintasi batasnya

Meracau tak karuan

/14/

Deg terhenyak jantungku

Seseorang menyerupainya

Terbiusku dibuainya

/15/

Bujang dimana ribamu

Tertunda kisah ini

Kau hilang ditelan bumi

/16/

Mata rantai pupus

Nanar butakan hati

Kacaukan rencana

/17/

Mengalun syahdu suara adzan

Sejenak ku simpan kotak asmaraku

Agar khusuk menghadap Sang Pencipta

/18/

Riak ombak membuai lamunan

Pantai mimpi hanya milik kita

Penuh tatapan cinta

/19/

Dalam tilam mimpi

Bahagia bersama

Berdendang lagu lagu cinta

/20/

Makin jauh saja

Pergi tak menoleh lagi

Kangen

21/

Selami sajak sajak

Rasamu kian jelas

Malu malu kau ungkap smua

/22/

Remuk redam

Kebencian merajai

Muak akan keadaan ini

/23/

Tuhan pertemukan ku dengannya

Lelah ku menunggu

Mengering sukmaku

/24/

Peluk mesra

Cumbuan hangat

Ingin kuresapi lagi

/25/

Cerita cinta kau dan aku

Berganti dabai

Tak mungkin bersatu

/26/

Rinai hujan sejukkan kalbu

Yang kian lama gersang

Menyemaikan benih cinta

/27/

Untaian kata cinta

Tak kan sanggup gambarkan

Kebahagiaan bersamanya

/28/

Pasir pasir saksi bisu

Rengkuh mesra

Tatapan liar

/29/

Kemuning lembanyung

Tetes embun pagi

Sejukkan kalbu

/30/

Sore bahagia

Nikmati redup mentari

Dengan kekasih

/31/

Menatap bidadari malam

Menabjubkan bermandikan cahaya

Ditemani kerik jangkrik

/32/

Kumbang malam

Terbang ringan kesana kemari

Menarikan kebahagiaan

/33/

Berjuta bintang

Cantik merias malam

Kaburkan durjana dunia

/34/

Kapan pertemuan kan datang

Seonggok karang rindu

Perlahan terkikis badai

/35/

Diammu kalutkan pikir

Semua serba salah

Merengek minta damai

/36/

Jalan cinta berlubang

Terguling pengendara

Sakit badan sakit hati

/37/

De’ mas sayang sama ade

Mas juga cinta sama ade

Kata itu tinggal kenangan

/38/

Kabut cinta

Menghitam pekat

Butakan nurani

/39/

Cawan rindu

Meluap dari wadahnya

Sisakan kepedihan

/40/

Asmara kau dan aku

Terhadang tembok hidup

Tak tertembus

/41/

Menangis ratapi nasib

Yang enggan berpihak

Menuntut pengorbanan

/42/

Merenung

Bulir air mata jatuh

Hanyut larut di kesedihan

/43/

Masa lalu

Indah dikenang

Sayang menggongkok bagai sampah

/44/

Kutuliskan tentang rasa

Tentang harap

Tentang kecewa

/45/

Walau cinta bertumpuk

Bila takdir tak izinkan

Cinta takkan menyatu

/46/

Hari ceria

Beranjak hilang dari pandangan

Kelam menyeruak kini

/47/

Suara suara malam

Dengar ratapan hati

Mengadu pada Sang Pemilik

/48/

Ku pungut puing puing

Ku rekatkan hingga menyatu

Agar bunga menyemi kembali

/49/

Ya Robb kuatkanku

Meniti hidup

Tanpa cinta tanpa kekasih

/50/

Dari tangkai langit

Ku petik buah rindu

Ku persembahkan demi dalamnya rasa

/51/

Melintasi batas asa

Mengepakkan sayap rapuh

Jatuh rontok satu persatu

/52/

Adakah kau tau

Disini ku masih mendamba hadirmu

Merajut kisah cinta seperti dulu

/53/

Kau yang berikan kedamaian

Hadirkan kebahagiaan dan mimpi

Getarkan jiwa jiwa sepi

/54/

Namun mengapa pergi

Torehkan perih mendaging

Bermahkota luka

/55/

Tuhan

Kembalikan hatinya untukku

Dan janjiku takkan kulepas untuk yang kedua

/56/

Biar saja menguap

Memudar melukis awan

Bertaut megan mendung

/57/

Derap jantung tawar sendu

Kian lemah dan hilang

Remuk hati kucur pilu

/58/

Sakit, kecewa dera kalbu terdalam

Sanggupkah pikul beban?

Semoga

/59/

Tertatih jalani ini

Tegarkan diri

Tepis angan terindah dulu

/60/

Ku coba hentikan rasa

Ku coba halau bayang mu

Ku coba hempaskanmu

/61/

Sekabur mata memandang

Lari sejauh langkah

Buang memori kisah

/62/

Menjalan lalui aral merintang

Walau ku semakin kecil melemah

Hadapi duka yang hancurkan mimpi

/63/

Lelah tersendat nafasku

Kenapa semua kian jelas

Semakin kua tau betapa besar kecewa mendera

/64/

Usaha ku leburkan rasa ini sia sia

Dengan riangnya

Bayangmu menari dipeluk mata

/65/

Lakumu bagai bongkah es

Bekukan nurani

Membungkan perapian

/66/

Sikapmu begitu dingin

Kemudian meluap luap

Membisi diam 1000 bahasa

/67/

Begitu kaku

Membuat ragu

Benarkah itu kamu

/68/

Aku yang buta oleh janjimu

Serahkan segala bentuk

Hadirkan imaji imaji

/69/

Sesal bermusim berkepanjangan

Ego meninggi tangit

Remuk redam mengtsunami

/70/

Menyayat memikirkan sikapmu

Amat sangat menyakitkan

Kau pergi gandeng perempuan itu

/71/

Lamunan bawaku merinduimu

Disebrang sana kau berada

Suratmu ku tunggu slalu

/72/

Pantaskan kau ku pikirkan

Pantaskah kau ku rindui

Untuk siapakah hatimu

/73/

Tersadar bahwa kau hanya bayang semu

Memburu setiap tarikan nafas

Menjagal kebebasan

/74/

Jatuh cinta melenakan

Memeras otak agar tergapai

Menyakitkan bila tak berbalas

/75/

Mencoba bertahan

Kerahkan daya upaya

Bangun dinding penguat

/76/

Lama menunggu

Bukan kusuka

Tapi harus kulakukan

/77/

Huh berat sekali hati terasa

Pikulan masalah bertubi

Pangkuannya menyesak didada

/78/

Setitik nila kesalahan

Cabik cabik gurat kasih

Munculkan duka nertapa

/79/

Kau bersanding dengan yang lain

Sakit perih tak terelakan

Senyum bahagiamu berselimut lukaku

/80/

Melangkah menuju pelaminanmu

Gontai limbung

Ucap selamat berbalur air mata

/81/

Panjatkan selaksa doa

Untuk pujaan hati

Menimba ilmu di negri sebrang

/82/

Ronce bunga kehidupan

Sulam titian kasih

Sebagai hiasan kalbu

/83/

Wau… kau ajak ku kencan

Memerah mukaku

Akan seperti apa nanti y

/84/

Lagu sendu mengiang

Pipi jadi basah karenanya

Singkap tangisan pilu

/85/

Matra mantra cinta

Kau lantunkan

Tersihir aku oleh fantasimu

/86/

Syal indah bertuliskan namamu

Ku renda sepenuh hati

Tertusuk tajamnya jarum

/87/

Sepasang angsa berenang riang

Membuat iri siapapun

Kaget kau curi cium

/88/

Kerudung biri yang kau pilihkan untukku

Masih ku pakai hingga kini

Sebagai pengingat kau dan ku pernah bersama

/89/

Segenggam janji teringkari

Mengelak penuhinya

Cinta kandas ditengah jalan

/90/

Kecerobohan buat kau pergi

Kujelaskan panjang lebar

Tetap ku dipersalahkan

/91/

Lepas beban perlahan

Melangkah menuju kebebasan

Buka dunia baru

/92/

Merindui kepunyaan orang

Makin rindu makin salah

Rindu rindu terlarang

/93/

Harus dihentikan

Rasa ini terlarang

Meradang dibuatnya

/94/

Kaki kaki jalang

Kerubuti bunga bunga ranum

Bagai singa siap menerkam mangsanya

/95/

Kau tak bisa ku acuhkan

Terhenti sejenak perhatianku

Kau telah pergi dengannya

/96/

Membayangkan wajahmu pun

Kini ku tak bisa

Apakah ini yang dianggap cinta sesaat

/97/

Sepi merajai hati

Merana diam sendiri

Terbelenggu rindu menanah

/98/

Sewangi rinduku padamu

Walau hanya sedetik hadirmu

Bak telaga penyejuk kalbu

/99/

Beruban dimakan waktu

Jangan mati dulu

Hutang rindu belum terbayarkan

/100/

Ya Tuhan jaga hatiku

Agar rinduku padanya

Tidak melebihi rinduku pada-Mu


by. SARI RIZKIANI

April 2011


.

mmmmmmmmmmmmmmmm............................................

Baru............


.

Lama nich g ngisi blog lagi................

Tumpengan HUT SMP Negeri 5 Kebumen


.


Dalam rangka HUT SMP Negeri 5 Kebumen yang ke 30, pada Rabu 1 April 2009. Segenap panitia mengadakan lomba tumpeng antar kelas. Aku sebagai salah satu Staf SMP Negeri 5 Kebumen, juga ikut-ikutan mejeng di depan tumpeng :-)


.



ehm................. ehm............... pada mejeng nich temen2, pelepas lelah setelah cape-cape nyiapin dan ngikutin acara Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema "Rosulullah Cerminan Pribadi Menawan Hati" di kampus tercinta AMIK PGRI Kebumen.

Semoga dengan peringatan Maulid Nabi kita dapat lebih cinta dan sayang kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, amin................ Tentunya menambah iman dan takwa kita kepala Allah SWT.

Mencoba Kembali


.

..........................................................................................